Beternak Lovebird Sistem Soliter vs Sistem Koloni

Apakah Anda tertarik dengan si cantik lovebird?

Apakaha Anda ingin memelihara lovebird untuk diternak dan dikembangkan?

Bagi peternak pemula yang ingin membudidayakan lovebird, biasanya mengalami banyak problematika ketika hendak memulainya.

Beternak lovebird menggunakan sistem koloni dan soliter

salmanspets.wordpress.com

Biasanya mereka akan bingung menentukan jenis apa yang akan dipelihara? 

Makanan apa yang akan diberikan nantinya? Berapa biaya yang akan dikeluarkan nantinya? Kapan uang mereka akan balik modal?

Salah satu kebingungan yang biasa melanda para peternak pemula ini adalah menentukan kandang untuk menangkarkan si cantik.

Ada teman lamanya yang memberi saran, “Sistem soliter lebih efektif! Hasil ternakannya nanti bisa bagus, lhoo.”

Kemudian si peternak pemula mulai menyiapkan kandang kotak banyak.

Namun beberapa bulan kemudian, burungnya belum juga menunjukkan tanda – tanda perkembangan. 


Bahkan ada burungnya yang wafat.

Si peternak pemula pun mulai galau, bingung dan cemas.

“Apakah sistem soliter ini bisa efektif?” Katanya dalam hati.

Dia pun mengunjungi temannya yang sukses beternak lovebird.

Si teman mengatakan, “Mending dibuat koloni saja. Di alam, lovebird biasa hidup berkelompok. Jadi lebih baik beternak dengan sistem koloni saja.”

Dengan melihat bukti nyata bahwa si teman sukses menangkarkan lovebird dengan sistem koloni, si peternak pemula ini bergegas pulang.

Dia menjual seluruh kandang kotaknya dan segera membuat kandang koloni.

Beberapa bulan kemudian, si peternak pemula ini belum juga mendapatkan hasil yang maksimal.

Oke, tadi merupakan sedikit pengantar tentang kebimbangan seorang peternak pemula yang ingin memulai aksinya berkiprah di dunia lovebird.

Jadi, apakah yang dimaksud dengan sistem soliter dan sistem koloni?

Efektif mana, antara sistem koloni dan sistem soliter?

Penjelasan Sistem Soliter

Menurut kamus besar bahasa indonesia, soliter adalah “menyendiri atau pun sepasang/ bukan berkelompok, berhubungan dengan pola hidup suatu organisme di alam bebas".


ternak lovebird sistem soliter

peluangusahasampingan99.blogspot.com

Jadi, beternak lovebird sistem soliter adalah menangkarkan lovebird dengan cara membaginya sepasang – sepasang.

Masing – masing pasangan memiliki kandang tersendiri.

Para peternak menggunakan kandang kotak atau pun kandang besar yang diberikan sekat – sekat pembatas.

Kelebihan dari sistem soliter :

Cocok untuk peternak yang memiliki lahan sempit

Sekarang ini banyak sekali para peternak lovebird yang tinggal di lahan – lahan sempit seperti perumahan di perkotaan.

Mereka tidak memiliki lahan yang luas untuk membangun kandang.

Sehingga, sistem soliter dipilih untuk mengakali hal ini. Biasanya kandang kotak akan disusun secara rapi agar tidak memakan banyak tempat.

Lovebird lebih fokus kawin

Dengan menggunakan sistem soliter, sepasang lovebird akan lebih fokus untuk melakukan tradisi kawin.

Karena jika menggunakan sistem koloni, ada burung lain yang suka mengganggu.

Baik mengganggu saat sedang kawin, atau iseng untuk masuk ke glodok pasangan lain.

Kelebihan ternak lovebird sistem soliter

youtube.com

Lebih memudahkan peternak dalam mengontrol lovebird

Sistem soliter akan memudahkan seseorang dalam mengontrol si lovebird.

Misalkan jika dia sedang sakit, saat dia sedang beranak atau pakannya habis/ kotor, kita bisa tahu.

Saat Anda hendak memandikan atau menjemurnya, lebih mudah.

Selain itu, kita bisa tahu jika ada anakan yang menetas, itu anakan dari indukan mana.

Sehingga kita bisa menghindari hal – hal yang tidak diinginkan.  


Menghindarkan lovebird dari sakit berantai

Pernah mendengar pembunuhan berantai kan?

Nah, di lovebird pun juga ada penyakit berantai. Banyak penyakit yang sering menyerang si cantik.

Salah satu penyakit menular yang cukup cepat penularannya adalah “MATA SNOT”.

Jika menggunakan sistem soliter, maka jika ada lovebird kita yang terkena snot, maka tidak akan menular ke pasangan lovebird lainnya.

Kelemahan dari sistem soliter :

Memberi kerepotan sendiri bagi peternak

Dengan menggunakan sistem soliter, maka Anda akan semakin ribet dalam mengurus si cantik.

Banyangkan jika Anda memiliki 20 pasang lovebird, berarti Anda harus mengganti pakan, air minum, membersihkan kandang yang jumlahnya 20, benar?

Dan itu akan sangat repot jika Anda memiliki pekerjaan seperti pegawai kantor atau PNS yang selalu berangkat pagi dan pulang sore/ malam.

Jika tidak punya waktu, maka si cantik tidak terurus. Sekali saja telat memberi makan, maka burung Anda akan dalam bahaya.

Cara Mengatasi : Buatlah jadwal, kapan harus membersihkan kandang, memberi makan, minum atau mengontrol si lovebird.

Ruang gerak burung menjadi terbatas

Hal ini akan berpengaruh pada kebugarannya.

Terlebih bagi burung yang tadinya sering dijadikan burung lomba kicauan, maka setelah kawin kemungkinan besar staminanya akan menurun.

Burung gagal Produksi

Hal ini sering menjadi masalah besar bagi peternak pemula.

Ketika membeli sepasang lovebird, dia tertipu dan malah mendapatkan sepasang lovebird yang jenis kelaminnya sama.

Dan kemudian dimasukkan ke kandang soliter. Sampai kapanpun si lovebird tidak akan pernah memproduksi anakan.

Bahkan ada beberapa kasus, di mana dua lovebird yang sama jenis kelaminnya disatukan akhirnya ada yang mati karena berkelahi.

Atau jantan dengan betina yang sebenarnya tidak jodoh, namun karena dipaksakan akhirnya berkelahi.

Cara mengatasinya : Sebelum memasukkan sepasang lovebird ke kandang, Anda harus benar – benar memastikan bahwa mereka adalah jantan dan betina serta memastikan bahwa mereka benar – benar sudah jodoh.

Lovebird rentan dengan stress

Lovebird biasa hidup secara berkelompok di alam liar.

Mereka tidak terbiasa dengan hidup soliter, sehingga kemungkinan mereka akan lebih rentan stress.

Cara mengatasinya : Jangan pernah menganggu si lovebird ketika sedang makan, kawin, mengeram dan meloloh anakannya.

Kecuali jika si lovebird memang sudah dibiasakan berinteraksi dengan manusia sejak masih kecil.

Oke, selanjutnya mengenai sistem koloni dalam beternak lovebird, berikut penjelasannya :

Pengertian sistem koloni

Ada banyak makna dari soliter menurut KBBI. Namun pengertian yang berhubungan dengan dunia hewan adalah “sekumpulan hewan/ binatang sejenis yang berada pada satu wilayah tertentu. Mereka hidup berdekatan dan saling membutuhkan satu sama lain”.

Dari pengertian tersebut, Anda pasti telah mengetahui pengertian tentang apa yang dimaksud dengan koloni, bukan?

penjelasan ternak lovebird sistem koloni

youtube.com

Kelebihan beternak lovebird sistem koloni

Ruang gerak bebas

Tentu saja, lovebird akan lebih leluasa dalam bergerak ke mana pun. Mereka akan bebas mengepakkan sayapnya. Melompat – lompat, saling berkejaran satu sama lain.

Terhindar dari strees

Dengan banyaknya teman, luasnya tempat hidup, akan membuat si lovebird merasa sangat senang, nyaman dan betah untuk tinggal di penangkaran.
Seperti halnya manusia. Pasti kita akan senang jika memiliki banyak teman, rumah luas, dan nyaman.

Meningkatkan produktivitas

Lovebird akan senang dan ini berpengaruh pada mood.nya untuk kawin dan berkembang biak.

Memudahkan peternak

Dengan hanya menggunakan beberapa tempat makan/ minum, peternak akan lebih mudah dalam mengontrol pakan/ minum dan menggantinya tanpa harus mengeluarkan banyak waktu.

Selain itu, akan lebih mudah ketika membersihkan kotoran yang ada di dalam kandang.

kelebihan sistem koloni

youtube.com

Menghemat pengeluaran membuat kandang

Satu kandang batray/ kotak, harganya berkisar antara 120 – 150 ribu. Kita anggap saja harganya 120 ribu, maka untuk menampung 30 pasang lovebird, kita butuh kandang 30 buah.

30 x 120.000 = 3.600.000.

Artinya kita butuh uang 3.600.000 hanya untuk menyediakan kandang.
Berbeda  dengan koloni, kita hanya butuh uang untuk beli kawat ram dan besi untuk rangka.

Kelemahan

Membutuhkan lahan yang tidak sedikit

Semakin banyak lovebird yang ingin ditangkarkan, maka akan semakin luas lahan yang dibutuhkan. Sehingga hanya bisa dilakukan oleh peternak yang memiliki lahan luas.

Sulit mengontrol

Jika sudah terlanjur banyak, Anda bisa melihat sistem koloni dari Kurnia Bird Farm di Banjarnegara. Di mana ada ratusan pasang dalam satu kandang ternak.
Sehingga Anda tidak tahu, anakan tertentu anakannya mana?

Selain itu, jika ada yang mati di dalam glodok, kita akan sulit mendeteksinya.
Penyakit Menular

Banyak penyakit yang menular yang menyerang lovebird, seperti snot.

Penyakit ini menyerang lovebird dengan cepat. Dan dalam sistem koloni, penyebaran penyakit seperti ini akan semakin cepat.

Cara Mengatasi : Pastikan kesehatan burung Anda, penuhi kebutuhan gizinya, jaga kebersihan kandang, dan sering melakukan pengontrolan pada si cantik.
Oke, setelah membaca artikel ini, Anda ingin memilih sistem mana?

Ingat, pilih sistem sesuai kebutuhan dan kondisi, seperti lahan yang dimiliki, waktu yang dipunya, termasuk jumlah lovebird yang dimiliki.


Semua sistem memiliki kesempatan yang sama untuk bisa mengantarkan Anda menjadi breeder lovebird handal yang sukses, tergantung niat dan usaha.

Sekian penjelasan yang bisa informasiunggas.blogspot.com sampaikan.

Semoga bermanfaat dan semoga sukses beternak lovebird!


Salam unggas!