Sejarah Lengkap tentang Burung Lovebird di Indonesia

Apakah Anda pecinta lovebird? Apakah Anda sudah mengetahui sejarah atau asal usul lovebird?

Jika belum, informasiunggas.blogspot.com akan memberikan informasi mengenai sejarah burung cantik ini.

Asal usul sejarah lovebird yang banyak berkembang di Indonesia

spanishnature.com

Asal usul nama Lovebird


Lovebird adalah burung spesies Agapornis.

Agarponis adalah bahasa yang berasal dari Yunani yang artinya :

“AGA” yang memiliki arti cinta,

“ORNIS” artinya adalah burung,

Jadi namanya adalah burung cinta.

Selain itu, kata Lovebird  berasal dari Bahasa Inggris,

“love” artinya cinta,

“bird” artinya burung,

Jika digabungkan, maka artinya adalah burung cinta.

Mengapa burung cinta? Lovebird sering digunakan sebagai lambang kesetian. 

Diketahui bahwa si cantik ini memang sangat setia kepada pasangannya.

Dia tidak akan kawin dengan lovebird lain selain pasangannya hingga salah satunya mati.

Asal Usul Habitat Asli Lovebird


Burung lovebird memang sangat populer di kalangan pecinta burung di Indonesia.

Tahukah Anda bahwa sebenarnya lovebird tidak berasal dari Indonesia?
Benar, lovebird bukan burung khas Indonesia melainkan dari luar Indonesia.

Mereka berasal dari daratan Afrika. Persebarannya banyak dijumpai di Namibia, Angola, Tanzania, Kenya, Mozambik, Malawi, Zimbabwe, Victoria, Zambia, Eritrea, Ethiopia dan Madagaskar.

Di sana mereka hidup bebas di alam liar. Jika ingin berburu lovebird, silahkan datang ke Afrika, hehehe.

Jika di Indonesia, burung ini biasanya ditangkarkan secara berpasangan atau banyak pecinta lovebird yang memeliharanya secara sendiri – sendiri.

Sebenarnya burung ini adalah tipe burung yang senang hidup secara berkoloni.

Itulah mengapa ada mitos yang mengatakan jika ingin burung lovebirdnya awet dan tidak mudah mati, maka lebih baik memelihara lovebird lebih dari satu ekor.

Tujuannya agar si burung merasa bahwa dia memiliki teman.

Jika di alam, burung ini tinggal di lubang – lubang yang terdapat di pepohonan atau pun di lubang – lubang gua.

Baca Juga : 27 Macam Jenis Lovebird dan Gambarnya

Asal usul kapan lovebird masuk ke Indonesia?

Asal usul sejarah lovebird cantik di Indonesia

awf.orgawf.org

Dulu di tahun 1980.an, populasi burung kicauan seperti murai batu, jalak suren, penthet, perkutut dan lainnya masih cukup banyak.

Bahkan kita bisa menjumpai mereka di belakang kebun rumah. Itu dulu ya. 

Kalau sekarang?

Jangankan murai atau jalak suren, bahkan burung terucuk saja sudah habis ditangkap.

Awalnya, burung burung tersebut tidak ditangkarkan, hanya dipelihara sebagai hiasan di rumah.

Namun semakin banyaknya permintaan dan semakin sedikitnya jumlah di alam bebas, banyak peternak yang mulai menangkarkan burung itu.

Banyak burung kicauan dari luar negeri masuk ke Indonesia, salah satunya lovebird.

Lovebird masuk ke Indonesia di tahun 1995, jumlahnya masih sangat sedikit. 

Harganya pun masih tergolong murah.

Pada masa itu, lovebird dianggap sebagai burung hias, belum ada lomba kicauan khusus lovebird.

Lovebird sering dijadikan burung master untuk burung kicauan lainnya.
Kian hari, peminat lovebird di Indonesia sangat banyak. Mereka ada di perkotaan dan pedesaaan.

Di tahun 2000.an harganya melambung tinggi.

Per ekor warna hijau standard bisa mencapai 10 juta rupiah saat itu. Sehingga banyak sekali yang menangkarkannya.

Sekarang, sudah banyak penyelenggara lomba kicau burung yang khusus melombakan si cantik lovebird.

Baca Juga : Panduan Cara Beternak Lovebird Ampuh dan Sukses

Burung Lovebird, si Cantik yang Menawan

Asal usul sejarah lovebird ke indonesia dan berkembang

jitunews.com

Jika di Indonesia, masyarakatnya mayoritas menganggap bahwa burung lovebird dinikmati dari segi suaranya.

Semakin panjang ngekeknya, maka harganya akan melambung tinggi. 

Penampilan fisik tidak terlalu diperhatikan.

Berbeda jauh dengan para peternak lovebird di luar negeri.

Di sana hanya ada kontes kecantikan. Burung lvebird dinikmati dari segi fisik, seperti warna bulu yang cantik, menawan, rapi dan variatif. Serta bentuk tubuh yang montok.
Para peternak di sana benar – benar menomor satukan penampilan fisik si lovebird.

Bahkan aturan kontes di luar negeri sangat ketat. Jika ada peternak yang ingin mengikuti kontes, maka burung yang diikutkan kompetisi harus berasal dari penangkarannya sendiri.

Itulah yang menyebabkan kualitas burung lovebird luar lebih bagus jika dibandingkan di Indonesia.

Asal usul Mengapa Banyak Jenis Lovebird berasal dari Luar Negeri


Anda tahu lovebird slaty? Misty? Parblue? Biola?

Mereka pertama dikembangkan di luar negeri.

Para peternak luar negeri benar – benar memahami ilmu genetika. Mereka tidak asal dalam hal menyilangkan lovebirdnya.

Mereka selalu melibatkan pengetahuan di dalam menjalankan penangkarannya.

Itulah mengapa mereka sangat ahli dalam menciptakan warna – warna baru yang sangat menawan.

Sampai sekarang, banyak jenis lovebird yang tercipta seperti :

Albino, Lutino, Agapornis roseicollis, Agapornis pullaria, Agapornis personata, Agapornis lilianae, Agapornis nigrigenis, Agapornis fischeri, Agapornis taranta, Agapornis cana, Agapornis swinderniana,

Lovebird Pastel, Lovebird Cobalt, Lovebird Batman, Lovebird Merah, Lovebird Albino, Lovebird Olive, Lovebird Parblue, Lovebird Blorok, Lovebird Halfsider, Lovebird Australian Cinnamon, Slaty, Misty, Biola.

Peternak Indonesia? Perlu diakui bahwa para peternak Indonesia hanya menjadi konsumen/ penikmat hasil silangan dari peternak luar sana.

Baca Juga : Beternak Lovebird Sistem Soliter vs Sistem Koloni

Semoga ke depannya peternak di Indonesia lebih maju dan mampu berinovasi dalam mengembangkan dunia lovebird.

Itulah bahasan mengenai asal usul burung lovebird menurut informasiunggas.blogspot.com.

Ikuti terus informasi dari blog sederhana ini, terimakasih.

Sukses selau peternak lovebird Indonesia dan Pecinta Lovebird!

Salam Unggas!










First

9 komentar


EmoticonEmoticon